Minggu, 11 Desember 2011

Jakarta lebih butuh pohon daripada sinetron


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Debu dan temannya yang bernama polusi semakin terasa trengginas di jakarta,
tak peduli pagi, siang ato sore paru-paru ini terlalu penuh dengan isapan karbon hitam khas perkotaan. Pastinya ini alasan orang-orang meninggalkan keproduktifannya
dan lebih memilih menikmati hidupnya dengan melahap sinetron dirumah
daripada menikmati dunia luar yang gahar,
kalo tidak paling menghabiskan isi kantong di mall dan plaza
yang disoroti ac lebih dari 100 biji yang boros enerji.
Lama-lama mungkin saya akan terseret kedalam lubang kulturisasi ini,
mudah-mudahan takkan terjadi...! Scared...

- gandy tanpaskill -

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬





Tidak ada komentar:

Posting Komentar